TRON Protocol Revenue Hits All-Time High of US$1.2 Billion in Q3 2025

1h lalu

The TRON blockchain recorded a record US$1.2 billion in protocol revenue in the third quarter of 2025, marking a 30.5% quarter-on-quarter increase, according to research by Messari. 

The surge reflects the protocol’s growing dominance in stablecoin infrastructure, particularly through its hosting of the Tether (CRYPTO: $USDT) stablecoin, and expanding adoption in emerging markets. A detailed report by Presto Research found that more than 75% of global USDT transfers are now conducted on TRON (CRYPTO: $TRX), with daily volumes exceeding US$24 billion and monthly transfers topping US$600 billion. 

TRON’s total value locked (TVL) also climbed: Messari data revealed the protocol’s TVL rose from US$4.9 billion to around US$6.2 billion in the quarter, underpinning the network’s resilience and growth momentum.

Additionally, the RWA.io Security Report 2025 highlighted TRON’s commitment to security and compliance, citing the T3 Financial Crime Unit (T3 FCU) — a joint initiative with TRON, Tether and TRM Labs — which has frozen US$250 million in illicit assets since its launch. 

The combination of high transaction volumes, international usage and enhanced security protocols positions TRON as a major global settlement layer for digital-dollar flows.

545
0
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.